Jumat, 07 Desember 2012

All About ExO’s Alien



Ok. Sekarang aku pengen post tentang sifat para penghuni XI IPA 1 alias ExO (Exact One), kayak nama boyband pacarku itu loh (baca : D.O) *dipelototin Siwon dan Yesung*. Kelas tergokil, terkece, terasik, tersantai, terjelek, ternakal. Hohoho… kelasku di SMA Negeri 1 Bantaeng yang dihuni oleh para kelinci percobaan yang gagal, jadi hasilnya sejenis alien lah. Berikut para alien penghuni ExO tersebut *diurut berdasarkan absen, absennya diurut berdasarkan abjad nama, nama tergantung dari orangtua yang beri nama, orangtua dari… kyaaa… hentikan!* :
  1. A. Sry Rahmadani BJ. Lengkap dengan BJ nya alias Baso’ Jabbar. Teman dari SD dan baru sekelas lagi di tahun ini. Gara-gara itu aku sering ngaku nggak pernah satu SD ama dia dan pura-pura kalau aku tuh SD di Jepang. Anaknya baik kok, tapi kalau evil nya udah datang, jangan harap hari anda akan menyenangkan *Inda pernah jadi korbannya… 
  2. Alfiandi Wirawan Putra (Andi). Alien yang paling sehat diantara yang lainnya karena badannya yang paling gede! Tapi nggak ada tuh yang berani-berani ngatain dia gendut, mungkin karena suaranya yang amazing! Langganannya FLS2N men! Kemana-mana bawa gitar, kadang aku lebih suka dia yang nyanyi daripada ngederin penyanyi aslinya dari mp3. Anaknya nyebelin, sering malak. Kalau lagi butuh uang pasti dia teriak ‘Woy, siapa yang punya uang seribu tapi nggak dipake?’ -___- anaknya kadang baik juga kok, dan tentunya sering nyolot di tengah pelajaran.
  3. Agung Pratama (Agung). Beneran dah, dia alien ter-autis yang pernah aku temui. Pernah nembak Icha. Ish… perbaiki dulu tuh tingkah lakumu yang kadang menjijikkan. Merupakan bebh dari Uleng dan Ke’nang. Walau menjengkelkan, tapi dia kocaaak banget, sering gambar bibir di papan tulis karena panggilannya tuh ‘Agung bibir’ trus sering bikin ngakak kalo berhadapan ama guru. Teman bertengkarnya yah Icha, kadang ngeselin, kadang natap-natap Icha sampai salah tingkah, dan kadang pula bikin down semangatnya Icha. Hohohoho… akhir-akhir ini ia mendadak rajin, mungkin karena duduk didepan atau bisa jadi sakit hati ama Icha (?)
  4. Amriani si kacamata! *kayak ngerasa nggak pake kacamata juga* Pernah ngakak gara-gara untuk pertama kalinya selama hampir satu semester dia ngeliat aku senyum. Heh, aku nggak sekejam itu -___- mengubah namaku menjadi ‘Ratu Galau’ *Hiks, kejam amat. Nggak segitunya*. Cara bicaranya kayak pemeran di film barat yang lagi ceritain cerita horror ke anak-anak di malam hallowen.
  5. Andi Sakinah Fatimah (Kina). Fans setianya pak Ismail. Bakalan salah tingkah dan mukanya memerah jika pak Ismail masuk ke kelas. Salah satu pembuat kehebohan di kelas *dari kelas X sih juga iya*, mengaku sebagai istrinya Choi Minho Shinee. Banyak yang senang ama dia karena baiik banget, tapi bisa saja berubah menjadi evil jika ia memergoki seseorang sedang menyelundupkan barang-barang yang berhubungan dengan Shinee *Tuti salah satu korbannya, sorry Tuti*
  6. Andi Uleng Batari Banda (Uleng) si sekretaris heboh! Apalagi kalau udah ketemu ama Ke’nang, busseeeetttt… jago banget berdebat di pelajaran KWN sehingga terpilih menjadi bendahara MPK *yeeeyy*. Mungkin karena sepupunya Kina, jadi selain Ke’nang, Kina juga merupakan lawan berseterunya Uleng. Awal-awal duduk di kelas ini, semuanya udah rencanain untuk manggil dokter hewan ke kelas ini soalnya nih anak kayaknya kena rabies deh. Hampir semua penghuni ExO udah digigitnya secara tak sadar *mungkin dia ada hubungannya dengan Edward Cullen si vampir*
  7. Anita teman sebangkunya Uleng, si sabar, pokoknya kayak dayang-dayangnya Uleng deh. Hehehe… pintar banget ama pelajaran hitung-hitung. Pertama lihat tuh mirip ama pemainnya Dealova, Niki kalo nggak salah, trus mirip juga ama pemainnya Midnight Sun, ituloh yang film Jepang. Hehehe… pernah ngebuat hampir satu kelas menangis di pelajaran bahasa Jerman, bahkan ibu Hasnida pun menangis karenanya.
  8. Annisa Andariani Akib (Icha). Hmm… dia sahabatku dari SMP, tapi kali ini aku akan menceritakannya sebagai teman sesama alien ExO. Pembuat kehebohan dan lebay nya kadang kambuh kalau udah ketemu ama Widya. Salah satu vokalis di kelas, kadang membentuk band ama Ical, Andi, Uleng, dan Asep di belakang kelas kalau udah nggak ada guru dengan barang-barang nggak dipake di jadiin alat musik. Anaknya nyebelin, sumpah! Nggak tau kenapa bilang kayak gitu, yang jelas dia nyebelin dan pengganggu banget, sok cildish juga. Banyak banget fans nya, jadi mungkin gaya bicaranya kadang berubah jadi formal *pake ki, ta*. Pernah di ajak kenalan langsung ama kakak kelas yang mirip Wookie, kak Alex yang langsung datangin dia ke kelas, trus minta foto bareng. Kyaaaa…
  9. Annisa Ayu Pratiwi (Ayu). Nyebelin, tapi baik! Dia nggak gampang marah dan rendah hati pula! Jujur, selama aku bersekolah dan punya banyak teman, dialah teman yang cubitannya paling menyakitkan. Suka megang jari-jariku pula karena katanya dia suka banget kalo nyentuh jari-jari yang panjang kayak punyaku *mending jari-jarinya Voldemort*. Bicaranya ceplas ceplos dan kadang membingungkan, ditambah tingkahnya aneh gak jelas. Partnerku dalam menulis cerpen, bagus karena bakalan ada yang bisa ditemani berbagi dalam menulis. Satu hal kebiasaannya yang paling ku ingat, yaitu kalau udah pulang pasti dia bakalan ke Evi dulu buat minta bedak. Bah!
  10. Aselia Sri Astuti (Tuti) teman sebangku ku, alien yang paling termuda di kelas! Punya banyak gossip yang patut dibicarakan ke semua guru yang bertanya. Memiliki impian sebagai guru matematika hingga ia berusaha sekuat tenaga untuk menyukai pelajaran matematika. Suka banget ama warna hijau, sampai-sampai pulpen hijau ku yang dari Bali langsung dimintanya dengan memohon-mohon. Kadang pulpen warna-warni ku yang lain diambilnya dan bakal dikembalikan saat pulang. Emang sih dia yang paling adik sampai-sampai aku dan Icha kadang mencubitinya saking gemasnya, tapi dia juga memiliki pukulan luar biasa yang menyakitkan. Baik kok, walaupun kadang nyebelin.
  11. Astiwi, the big fans of Aldi Lovers. Ngefans banget ama kak Aldi Sido, mantan ketua OSIS ku yang kini sudah duduk dibangku kuliah, dia yang MOS angkatanku. Nah, Tiwi ini tau banget dah tentang kak Aldi, mulai dari tanggal lahirnya sampai warna kesukaan kak Aldi. Bakalan senyum-senyum sendiri jika ada yang nyebut-nyebut nama kak Aldi. Jiahahaha… punya banyak sifat tak terduga. Kirain dia pendiam, ternyata cerewetnya ngalahin aku. Kadang tingkah anehnya pun ia tak menyadarinya.
  12. Benarti Haerani (Hera) tapi teman-teman kadang masih sering panggil dia Benarti *namanya sih Benarti, jadi benar mulu sih*. Aktif di kelas saat pelajaran, dan jarang bergabung di waktu senggang, tapi jangan anggap dia pendiam. Sifat aslinya bakalan muncul di saat tak terduga dan di saat teman-teman tak menyadarinya, aku biasa mendapatinya bertingkah layaknya preman dan kadang bertingkah lebay juga. Namanya pernah berubah menjadi Salati Haerani karena ulangan kimianya yang lebih banyak salah di bandingkan benarnya.
  13. Chaerun Setiawan (Chaerun). Pengganggu, menjengkelkan, cerewet, banyak banget aib-nya yang dipegang ama anak-anak ExO. Tingkahnya hampir mirip ama tingkahnya Agung, tapi dia parah. Ke sekolah dan belajar tak pernah sadar seutuhnya! Teman berseterunya Widya, punya banyak istilah-istilah aneh yang menjengkelkan, namun kocak dan kadang menunjukkan sifat-sifat menjijikkan yang membuat nafsu makan menurun
  14. Dwi Rismawati (Imma). Duduk tepat dibelakangnya Tuti, jadi mukanya sering heran tiap ngeliat tingkah anehku. Anaknya baik kok dan nggak terlalu cerewet tapi nggak terlalu pendiam juga. Partner terbaik ketika ulangan. Istilah kami tuh pas ulangan, ‘Nggak ada buku, internet pun jadi!’ jiahaha…
  15. Ermianti Rukmana (Emmi) si cerewet. Baik banget, nggak pernah marah-marah sepenglihatanku. Lucuuuu banget, ditambah tingkahnya yang kocak dan ramah, serta gaya bicaranya yang kadang bikin ngakak. Salah satu pendiri perkumpulan ‘alay’ di kelas bersama Widya, alay 02 men.
  16. Evi Setya Fahrina (Evi) duduk tepat dibelakangku bareng Imma. Baik, pintar, hitam manis, dan kadang ku ajak bertengkar, adu cempreng men. Merupakan agen bedak yang banyak dicari-cari anak-anak cewek di kelas dan gara-gara itu cerminnya udah dua kali pecah .__. Banyak yang bilang dagunya mirip ama dagunya Ify blink, emang iya. Aku juga bakalan bilang iya kalau ada yang bilang dagunya mirip Gracya. kekekeke… nggak terlalu mirip sih, cuman mengingatkanku aja ama dagunya Gracya waktu pertama kali bukain pintu kamar. -___-
  17. Faisal Asbar (Ical). Kyaaaaaa… cowok yang paling banyak selingkuhannya, ada Amel, Widya, Fatma, Evi, Imma, plus kakak kelas yang biasa manggil dia dengan sebutan adek imut. Sering banget gangguin. Rajin liatin teman-teman yang lain pula sampai bikin salah tingkah, dan manggil-manggil nggak jelas. Iiihh… alien yang menjengkelkan, kurang kerjaan banget, pokoknya pengganggu lah sampai-sampai aku kadang memanggilnya Voldemort *plontos-nya mirip ama botaknya Voldemort*. Soulmate-nya Said, pintar dan jago banget Biologi. Pernah bikin ngakak gara-gara kepala ama kakinya di tarik ama Said dan Budi waktu tidur-tiduran, biar dia tambah tinggi *kayak di iklan Bonetto*
  18. Fatmawati (Fatma) si baik hati, penjelajah men. Di ajak ke kantin pengen ikut, di ajak ke XI IPA 4 juga pengen ikut, di ajak ke kamar kecil bakalan nemenin. Hahaha… punya banyak cerita dimana orang-orang harus terkesan karena ceritanya. Ia juga nggak pendiam dan bakalan gabung kalau ada keramaian, sayangnya kehadirannya mungkin kurang disadari. Anak kempo juga men, jadi agak tomboy-tomboy dikit, tapi sekarang dia mengalami perombakan pada penampilannya dengan merubah seluruh gaya berpakaian dan dandanannya.
  19. Fitriani (Fitri) kecil, teman dari kelas IX SMP. Nyebelin, sumpah! Atau mungkin aku yang nyebelin dan sering gangguin dia. Bisa dibilang dia kayak adik kedua ku selain Tuti, yah walaupun dari tanggal lahir ia emang lebih tua. Nge-fans ama Park Jung Soo (Leeteuk Super Junior) dan kadang hysteria sendiri. Pernah taruhan, dia bakalan ngesot ke kelas-kelas sambil bilang ‘wow’ kalau aku akhirnya berhasil ke Toraja. Aku dan Icha menyebutnya Alay 03 karena gaya berfotonya yang alay banget, nyaingin gaya berfoto Widya si ketua perkumpulan alay di kelas alias alay 01. Jiahahaha… gara-gara aku sering nyinggung fotonya, sampai-sampai ia remove aku dari akun facebook-nya.
  20. Ibnu Hadi (Ibnu). Pernah sekelas waktu SMP selama dua tahun, tapi baru sekarang bisa akrab. Anak kecil nan pendek yang seruangan denganku waktu tes masuk SMP mendadak berubah menjadi anak cowok tinggi *lebih tinggi daripada pendahulunya waktu SMP*. Anaknya kadang nyebelin, kadang baik, tapi kayaknya lebih banyak baiknya. Sering gangguin Kina dan Ke’nang yang duduk di depannya dan sering banget nyanyi walau di tengah pelajaran, si tukang nyolot dan nyantaiii banget dalam pelajaran, tapi kadang ucapannya itu tanpa disadarinya membawa masukan dan inspirasi ketika berdiskusi.
  21. Ikmah Maghfira. Hehehe… itu aku! Orang lain yang bisa menilai diriku.
  22. Ndaru Wahyu Anjani (Ndaru) the big fans of Zayn Malik One Direction. Kadang mengubah namanya menjadi Anjanizayn *kalau bisa, mungkin ia akan merubah namanya di akta kelahirannya*. Anaknya baik, walau kadang nyebelin pas pelajaran bioter karena menganggap ia yang paling rajin siram tanaman *kalau ikhlas pasti nggak bakalan protes*. Ia pintar, terkadang menjadi partner belajar. Teman akrabnya BJ dan Suci, sering banget memergoki mereka duduk-duduk membentuk lingkaran di bawah pohon mangga di depan lab. TIK saat istirahat ataupun guru nggak masuk.
  23. Muh. Ibnu Tupail (Budi) *nyambung dimana Ibnu Tupail dengan Budi?*. Kocaaak banget dan kadang ngomong nggak jelas. Kalau di absen, guru biasa plesetin namanya jadi Muh. Ibnu Tupay. Lumayan nakal dan menjengkelkan, tapi kayaknya nggak berani sama aku, nggak tau kenapa. Orang pertama yang sering manggil aku Maghfira, jarang banget manggil Ikmah -__-. Nisa anak XI IPS Plus yang gede itu pernah suka ama dia waktu kelas X, dan mungkin saja karena dia suka ama warna kuning seperti warna kesukaannya Nisa yang tergila-gila dengan Spongebob. Faktanya, si Budi ini nggak bakalan mau ama Nisa *sejujurnya Nisa itu cantik loh* dan nggak bakalan pernah mengakui bahwa ia menyukai warna kuning *ah, buktinya sepatu bolanya warna kuning dan sepatu sekolahnya ada kuningnya*
  24. Muh. Said (Said) si kakak purna paskibra kabupaten. Agak cucok sih, tapi nggak kayak Rijal! Pernah punya masalah yang benar-benar bikin nyesek bahkan satu sekolah pun tahu. Anaknya nyebelin, maksa banget kalau lagi butuh sesuatu dan bakalan datang dekat-dekat kalau semuanya pada ngemil di depan kelas atau bakalan teriak minta makanan kalau seseorang lewat di depannya sambil bawa makanan. Udah dua kali nggak diijinin masuk di pelajaran bahasa Indonesia karena terlambat, jadinya dia dan teman-teman lain nggak ada yang berani keluar kelas menjelang pelajaran bahasa Indonesia. Dekat ama Benarti *cieeee…, tapi tetap soulmate-nya Ical. Ps : dia kalau siang jadi Said trus kalau malam jadi Saidah (Ical).
  25. Muh. Hasnan Hadiaman (Hadi) si ketua kelas mesum. Mencoba menjadi ketua kelas yang bertanggung jawab. Bagiku, dia emang cocok jadi ketua karena sifatnya yang terbuka dan gampang bergaul, serta berusaha banget majuin XI IPA 1. Dia nggak kayak teman-teman cowok lain dan juga dia nggak akrab banget ama mereka, mungkin karena dia SMP di Palu. Dia lebih enjoy berteman dengan anak-anak cewek dan mengobrol dengan mereka, termasuk Icha dan Amel yang sudah merangkap menjadi adiknya, mungkin itulah yang menyebabkan Widya memanggilnya mesum karena kadang dia ‘fiktor’ dan berpikiran mesum. Mengakui dirinya imut dan cakep *Pe-De tingkat sekarat*, tapi aku bakal selalu menghilangkan ke Pe-De-annya itu hingga akhirnya kami bakalan adu mulut.
  26. Nastriawan Nasrien (Asep). Satu lagi yang nama lengkapnya nggak nyambung ama nama panggilannya. Sebenarnya Asep ini pintar loh, sayangnya dia malas banget. Dalam seminggu pasti ada alpa-nya atau sakitnya padahal kalau dari fisiknya ia sehat banget kok *pemain futsal malah*. Pintar banget kalau udah berhadapan ama laptop dan internet, salah satu yang menjadikan internet sebagai penghasil uang. Sering taruhan ama Budi, Ibnu, dan Agung kalau nonton pertandingan bola di laptopnya. Salah satu vokalis band di kelas, baik sih, namun perangainya biasa berubah menjadi menjengkelkan dengan berbagai perdebatan dan celaan. Dulu, sering banget gangguin Tami sebelum Tami bahagia dengan hidupnya.
  27. Nurhasida. Sampai sekarang aku belum tahu nama pendeknya, jadi sampai sekarang pula aku masih memanggilnya Nurhasida. Bisa dibilang ia pendiam dan jarang bergaul ama teman-teman yang lain, kecuali Benarti soulmate-nya. Hehehe… terlalu pendek yah, tapi seriusan! Aku nggak tahu lebih dalam sifatnya karena emang dia nggak cerewet kayak teman-teman yang lain, termasuk aku.
  28. Nursanti (Santi) yang biasa dipanggil daeng Halusu’ karena caranya yang bicara haluuusss banget, biarpun ia teriak segede apapun, pasti suaranya tetap halus. Sabar dan nggak gampang marah, sejail apapun aku plesetin namanya menjadi Santa, Santri, dan Santet, dia cuman senyum-senyum. Pembalap men, kadang aku pulang boncengan ama dia dan… bisa membuatku ngeri sesudahnya. Yaaah, walaupun suaranya haluuus banget, tapi tetap ia mudah bergaul kayak alien-alien cerewet lainnya.
  29. Nurul Amaliah (Amel) baik hati, nggak gampang marah, tapi agak pemaksa. Aku bisa rasain, ia kalo marah nggak dikeluarin, tapi dipendam dan bakal diemin orang yang nyakitin hatinya. Dekat banget ama Ical dan Hadi sampai-sampai mereka sering diledekin, tapi Amel nggak ambil pusing, malah sebenarnya dia udah punya pacar loh dan udah setahun.
  30. Nurul Hidayah (Nurul) cereweeet banget. Teman sejatinya Emmi dan Widya, tapi nggak masuk komunitas alay. Baik juga dan bisa dikatakan ia sering banget online karena punya banyak masalah ama Facebook, Twitter, dan Blog-nya. Pernah nyolot bilang Sex waktu pelajaran bahasa Indonesia hingga kadang diledekin dengan panggilan Sex dan pernah juga bikin pelajaran matematika jadi seru karena tingkah kocaknya dan Emmi.
  31. Reski Arini Sahrir (Ke’nang) nggak tau kenapa sering dipanggil Ke’nang. Pembuat kehebohan dan selalu bikin ngakak dengan tingkahnya. Jago berdebat dan jago matematika, cocok juga jadi MC. Anaknya baik, dan Uleng satu-satunya teman bertengkarnya *kadang saling lepas jilbab trus jambak-jambak rambut*.
  32. Sri Melindayani (Inda). Bendahara yang kadang menjengkelkan, nagih-nagih mulu sih :D Paling asyik diajak bertengkar main-main, apalagi ditindas, beeehhh… marahnya cuman sebentar dan setelah itu bakalan baik lagi. Kocak luar biasa dan selalu buat kehebohan, Pe-De gila, dan punya banyak teman karena gampang bergaul. Ia juga pintar loh, jago kimia sekaligus berdebat.
  33. Suci Mulyani (Suci) the big fans of Justin Bieber. Nggak jauh-jauhlah ama Ndaru karena secara dia sahabatnya, tapi sepenglihatanku Suci ini nggak pernah marah-marah kayak aku loh. Serius! Nggak berani juga bikin dia marah karena dengar-dengar kalau orang nggak gampang marah trus kesabarannya dibikin habis, bakalan nyeremin. Jago matematika dan baik pula. Salah satu anggota dari komplotan BJ, Ndaru, dan Suci yang bakalan ngilang kalo lagi istirahat dan muncul kembali saat guru masuk kelas.
  34. Suharti Nengsih (Nengsih) teman akrab waktu kelas X, tapi sekarang masih tetap akrab. Dari kelas X emang dia anak yang heboh, tapi sekarang malah tambah heboh. Pernah dikeluarin waktu pelajaran Kimia ama ibu Juwita karena ngakak bareng Kina, sementara ibu Juwita baru mulai pelajaran. Pokoknya dia tambah heboh lah, tapi tetap baik.
  35. Syadza Hikmawati Tamsir (Ima’). Atlet volley men, tapi sayangnya ia punya masalah kronis ama penyakit maag-nya yang menyebabkan ia jadi langganan rumah sakit. Sering banget bangga-banggain Sinjai yang merupakan kota kelahirannya, sampai-sampai aku jadi bangga karena mama-ku juga orang Sinjai dan membuat kota itu semakin terkenal, setidaknya di kalangan penghuni ExO. Anaknya nyebelin, seriusan! Kadang baik juga sih dan bicaranya lancaaar banget, tapi lebih banyak nyebelinnya. Sering nyinggung aku dengan gaya cinta satu malam soalnya waktu itu aku di kantin trus kepedesan, gara-gara nggak bisa berkata-kata, aku cuman naikin jari telunjuk yang berarti satu air minum, eh malah di artiin sebagai cinta satu malam dan katanya kepalaku juga geleng-geleng pas naikin jari telunjuk. Punya banyak hal keren sampai-sampai aku setuju kalau lebih baik dia aja yang desain baju persatuan ama gambar di depan kelas.
  36. Syamsul Alam (Alam) + Yunyun = Alam Yunyun. Jiaaahh… karena dia berani-beraninya dekatin Yunyun anak IPS 1 yang merupakan teman akrabku waktu kelas XG dulu. Nyebelin! Sumpah! Nyebelin tingkat sekarat malah, saking nyebelinnya. Awal-awal masuk kelas ini, dia paling hobby injak-injak sepatu orang, entah sekarang apa lagi ke jailannya. Dia pintar kok, pintar ama pelajaran hitung-hitung, sayangnya tertutupi tuh ama nyebelinnya.
  37. Wahyu Arif Gunawan (Wahyu), kakak kita. Kelas XII-nya ditunda dulu untuk tahun ini karena malas walaupun ia pintar. Anak kesayangannya ibu Muniar dan sifatnya kocaaaak banget sampai-sampai aku ama Icha sering ngakak lihat tingkah anehnya. Udah nggak tahu berapa banyak dah kekonyolan dari tingkah dan kata-katanya yang bikin ngakak, udah terjadi selama ini. Walau gitu, dia punya sifat kakak banget loh. Sering bantu adik-adiknya yang lagi butuh seseorang yang berpengalaman.
  38. Widyawati (Widya). Jiaaahhh… kehabisan kata-kata buat ngejelasin perangainya nih anak satu yang benar-benar bikin jantungan. Oke, bahas satu-satu aja, mulai dari fisiknya dulu. Dia tuh pake behel warna biru tosca sesuai warna jam tangannya, jadi sering juga dipanggil behel. Nama akun Facebook-nya aja “Widya Behel Karatan” ama “Widya Juteck Abiest” *kenapa nggak sekalian Widya Juteck Rabies?*. Caranya pake jilbab rapiii banget, miring satu derajat aja, bisa menghabiskan waktu se-jam buat memperbaiki di depan cermin. Trus kayaknya dia pakai celak ama maskara deh, fotonya yang nggak pake jilbab lebih mirip penampakan yang langsung mejeng di kamera laptop. Lanjut bahas sifatnya yang betul-betul menyakitkan karena dia “4l4y” banget! Serius, alay tingkat sekarat! Maklum, dia ketua perkumpulan alay di kelas alias alay 01. Cita-citanya tuh pengen jadi alay-nya Dahsyat. Bah! Apalagi dia senang cowok yang banyak uang nya dan tentunya cakep, ckckckck… omongnya kadang aneh-aneh lagi, nggak perlu tahu apa artinya. Kadang aku heran bisa sekelas ama dia, tingkahnya nggak bisa diam sih. Dia kayak cacing kepanasan *emang dia pengoleksi cacing diperut*, dan kalau ketawa tuh dunia seakan menjadi miliknya, tapi kalo lagi galau, beeehhh… dunia mendadak menjadi hening. Istilahnya tuh kalo ada cerita lucu, “hahaha… cacing-cacingku ikut tertawa.”  
And the last… wali kelas tersayang kita, Dra. Mardiana Tahir.
Bisa dikatakan beliau salah satu guru yang disegani, apalagi kalo berurusan ama agama dan kebersihan, secara beliau guru agama. Emang sih, banyak yang sering kesal ama beliau karena disiplinnya yang tinggi, tapi ternyata beliau perhatian juga loh, ke-ibu-an, dan kita juga nyadar kalo sebenarnya kita sendiri yang salah.
Demikianlah para readers, fakta-fakta alien ExO. Sebenarnya masih banyak fakta gila autis lainnya yang membacanya jadi gila keherangan. Aku beruntung bisa masuk dikelas ini karena yah… kalian *terpaksa* :p . Tetap kompak dan kocak karena… uri ExO!:)

Selasa, 04 Desember 2012

:(

Pengen pindah sekolah deh. Udah nggak tahan sekolah disini lagi. Kan dari dulu udah nggak ada niat, apalagi impian masuk sekolah ini. Dulu tuh cuman terpaksa dan karena dapat rejeki bebas tes masuk sini, tapi tetap aja masuk disini malu-maluin soalnya emang nggak ada niatan sama sekali. Jadi iri ngeliat teman-teman yang diijinin masuk sekolah yang diinginkannya ama orangtua mereka, berbanding terbalik lah ama aku.
"Tenang Ra, jalan yang dipilihkan orangtuamu pasti baik." Huh! Sama doang, dulu waktu masuk SMP, aku direncanain bakal masuk SMP 3, eh malah nyasar di SMP 1 dan semuanya baik-baik saja, menyenangkan malah!
Aku sudah bisa prediksi masa-masa SMA ku bakalan suram. Bisa dilihat tanda-tandanya, baru duduk di kelas XI aja kayaknya udah banyak yang benci, nggak tau kenapa, padahal aku nggak pernah nyakitin mereka, aku nggak pernah dan nggak berani gangguin mereka, ngeledek mereka, kata-katain mereka dengan kata-kata kotor, tapi tetap aja nada bicara dan tatapan mereka selalu sinis dan nyakitin.
Tadi tuh, aku udah nangis. Coba aja aku nggak keingetan ama orangtuaku, mungkin aku sudah ke kantor ngambil surat pindah. Oke. Aku sadar kalo aku cerewet, bawel, sering main-main, pemarah, sering mejengin muka cemberut, nggak pernah senyum, jengkelin, pengganggu, dan masih banyak lagi. Tapi, kapan aku bilangin seseorang apalagi "dia" dengan 'anjing', 'babi', dan 'brengsek'!
Aku tahu bagi kamu itu lucu, teman-temanmu juga sepertinya sudah terbiasa dikata-katai seperti itu, tapi gimana kalau orang yang pertama kali diganti namanya menjadi seperti itu dan gimana kalau kamu yang seperti itu!
"Ikmah pemakan babi!" Menyakitkan bukan? Diteriaki dalam kelas hingga mungkin terdengar ama anak-anak yang lain yang hampir semuanya berada di dalam kelas. Apa salahnya kalau aku bermimpi bisa ke Toraja? Toh aku tak akan pernah kesana untuk makan babi, aku hanya tertarik dengan adat kental-nya. Kalo menurutmu tiap orang yang tinggal dan kesana makan babi, berarti orang muslim disana makan babi juga dong! Nisa IPS Plus orang Toraja, berarti menurutmu dia makan babi?
"Eh, mukamu tebal amat, ambil makanan orang nggak minta-minta. Miskin amat, makanan seharga 500 aja nggak bisa beli.”
Makasih. Perkataan Anda sangat menusuk. Aku tahu kau sangat kaya, minta 100 ribu per hari aja diberi, tapi aku tidak semiskin yang kamu kira, maaf. Aku juga emang bukan tipe yang bisa membela diri, karenanya aku tidak bisa melawan.
Makasih juga karena hampir menghancurkan persahabatanku. :p