Selasa, 04 Desember 2012

:(

Pengen pindah sekolah deh. Udah nggak tahan sekolah disini lagi. Kan dari dulu udah nggak ada niat, apalagi impian masuk sekolah ini. Dulu tuh cuman terpaksa dan karena dapat rejeki bebas tes masuk sini, tapi tetap aja masuk disini malu-maluin soalnya emang nggak ada niatan sama sekali. Jadi iri ngeliat teman-teman yang diijinin masuk sekolah yang diinginkannya ama orangtua mereka, berbanding terbalik lah ama aku.
"Tenang Ra, jalan yang dipilihkan orangtuamu pasti baik." Huh! Sama doang, dulu waktu masuk SMP, aku direncanain bakal masuk SMP 3, eh malah nyasar di SMP 1 dan semuanya baik-baik saja, menyenangkan malah!
Aku sudah bisa prediksi masa-masa SMA ku bakalan suram. Bisa dilihat tanda-tandanya, baru duduk di kelas XI aja kayaknya udah banyak yang benci, nggak tau kenapa, padahal aku nggak pernah nyakitin mereka, aku nggak pernah dan nggak berani gangguin mereka, ngeledek mereka, kata-katain mereka dengan kata-kata kotor, tapi tetap aja nada bicara dan tatapan mereka selalu sinis dan nyakitin.
Tadi tuh, aku udah nangis. Coba aja aku nggak keingetan ama orangtuaku, mungkin aku sudah ke kantor ngambil surat pindah. Oke. Aku sadar kalo aku cerewet, bawel, sering main-main, pemarah, sering mejengin muka cemberut, nggak pernah senyum, jengkelin, pengganggu, dan masih banyak lagi. Tapi, kapan aku bilangin seseorang apalagi "dia" dengan 'anjing', 'babi', dan 'brengsek'!
Aku tahu bagi kamu itu lucu, teman-temanmu juga sepertinya sudah terbiasa dikata-katai seperti itu, tapi gimana kalau orang yang pertama kali diganti namanya menjadi seperti itu dan gimana kalau kamu yang seperti itu!
"Ikmah pemakan babi!" Menyakitkan bukan? Diteriaki dalam kelas hingga mungkin terdengar ama anak-anak yang lain yang hampir semuanya berada di dalam kelas. Apa salahnya kalau aku bermimpi bisa ke Toraja? Toh aku tak akan pernah kesana untuk makan babi, aku hanya tertarik dengan adat kental-nya. Kalo menurutmu tiap orang yang tinggal dan kesana makan babi, berarti orang muslim disana makan babi juga dong! Nisa IPS Plus orang Toraja, berarti menurutmu dia makan babi?
"Eh, mukamu tebal amat, ambil makanan orang nggak minta-minta. Miskin amat, makanan seharga 500 aja nggak bisa beli.”
Makasih. Perkataan Anda sangat menusuk. Aku tahu kau sangat kaya, minta 100 ribu per hari aja diberi, tapi aku tidak semiskin yang kamu kira, maaf. Aku juga emang bukan tipe yang bisa membela diri, karenanya aku tidak bisa melawan.
Makasih juga karena hampir menghancurkan persahabatanku. :p

1 komentar:

  1. patient..am here..nunung,fitri...we're here!!! jangan bertindak seakan-akan kami ini tak ada :p

    BalasHapus